Rabu, 23 Oktober 2013

DIALOG ANTARA PENGHUNI SURGA DAN NERAKA KELAK



MUNGKINKAH UNTA MASUK KE LUBANG JARUM?? (DIALOG ANTARA PENGHUNI SURGA DAN NERAKA KELAK)

ALLAH subhanahu wa ta’ala berfirman tentang dialog antara penghuni surga dan neraka (kelak) dalam surah alA’raf ayat 34-51 yang artinya:

34.  Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; Maka apabila Telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
35.  Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, Maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
36.  Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
37.  Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang Telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya Telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

KISAH IBU YANG LAPAR BERSAMA 2 PUTRINYA



Dari Aisyah radhiallah anha berkata:
Pernah datang ke rumahku seorang ibu bersama 2 putrinya
Dia hendak meminta sesuatu
Namun aku tak mempunyai sesuatupun selain SATU KURMA
Maka aku pun memberika kepadanya
Lalu dia membagi kurma satu itu 2 bagian untuk 2 putrinya
sedangkan dia sendiri tak makan
Kemudian mereka berpamitan dan keluar
Lalu masuklah Rasulullah menemuiku dan akupun mengabarkan kisahku tadi
Maka beliau bersabda:
“siapa saja yang diberi amanah anak-anak perempuan lalu dia mendidik mereka dengan baik maka baginya sebagai penghalang dari neraka”
(alImam alBukhary dan muslim meriwayatkan hadits ini)

Pelajaran dari kisah ini: